Minat Baca di Masa Pandemi di Indonesia

May Evita
2 min readMar 1, 2021

--

source : Pixabay.com

Mulai dari bulan Maret 2020, pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan virus COVID-19 yang sudah masuk ke Indonesia pada saat itu. Kegiatan ini disebut quarantine (karantina). Menghabiskan waktu di rumah mungkin hal yang menyenangkan untuk sebagian orang. Tetapi, tak sedikit pula yang merasa bosan karena ruang gerak yang terbatas.

Namun, hal ini justru menjadi positif karena meningkatnya minat baca selama pandemi. Seperti yang dikutip pada koran.tempo.co edisi 26/11/2020, terjadi kenaikan jumlah pengguna aplikasi iPusnas (aplikasi perpustakaan digital milik Perpustakaan Nasional). Pada periode 8–14 Maret 2020 yang lalu, jumlah pengunduh iPusnas berada di angka 8.238. Pada akhir April lalu, jumlah pengguna bertambah menjadi 94.833.

Kombinasi perpaduan antara teknologi yang berkembang dengan kegiatan positif seperti inilah yang baik untuk dilakukan. Dengan hadirnya aplikasi seperti iPusnas ini tentu mempermudah untuk mengakses buku di Perpustakaan Nasional tanpa harus keluar rumah dan berkerumun dengan banyak orang.

Tidak hanya itu, Indonesia juga mengalami kenaikan minat baca dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Dikutip dari antaranews.com edisi 23/11/2020, data dari laman The Digital Reader, masyarakat Indonesia menghabiskan 6 jam per minggu untuk membaca buku. Posisi Indonesia lebih unggul dari Argentina, Turki, Spanyol, Kanada, Jerman, dan Amerika Serikat.

Posisi teratas minat baca yang meningkat diisi oleh India (10 jam 42 menit), lalu Thailand (9 jam 24 menit), dan China (8 jam) per minggunya.

sumber :

https://koran.tempo.co/read/metro/460136/minat-baca-meningkat-selama-masa-pandemi

https://www.antaranews.com/berita/1855676/pandemi-covid-19-tingkatkan-minat-baca-di-sejumlah-negara

--

--

May Evita
May Evita

Written by May Evita

0 Followers

Writing untusias

No responses yet